Tangki Air Fiberglass SMC
Dengan pesatnya perkembangan industri dan urbanisasi, permintaan akan peralatan penyimpanan air yang efisien, tahan lama, dan ramah lingkungan semakin meningkat. Tangki air fiberglass SMC, sebagai material penyimpanan air berkualitas tinggi, semakin populer dan digemari pasar. Tangki air fiberglass (SMC) adalah material komposit berkinerja tinggi yang dibentuk dengan mencetak resin dan material yang diperkuat serat kaca. Ketebalan panel tangki air meliputi: 4mm, 6mm, 7mm, 7,5mm, 9mm, 10mm, 12mm, 14mm. Panel setebal 4mm khusus digunakan untuk pelat penutup tangki air. Tangki air fiberglass SMC dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, baik bentuk, ukuran, maupun warnanya, sehingga dapat memenuhi kebutuhan personal pengguna.
Langkah-langkah pemasangan tangki air fiberglass SMC:
Tangki air fiberglass terdiri dari enam panel tangki air cepat, termasuk panel bawah, panel penutup, dan panel samping.
Pertama, pasang pelat bawah: susun dan sambungkan pelat bawah tangki air sesuai dengan nomor dan petunjuk yang tertera pada panel tangki air. Pada saat yang sama, tambahkan strip penyegel di antara kedua panel dan sambungkan dengan baut p10. Pastikan pelat bawah terpasang dengan kuat. Saat memasang baut, berikan tekanan secara merata sekaligus, 3-4 kali per baut. Jangan memberikan tekanan terlalu kuat sekaligus, karena tekanan yang tidak merata dapat menyebabkan pelat retak.

Hubungkan pelat bawah dan baja saluran dengan besi siku tetap agar badan tangki air fiberglass melekat lebih kuat pada dasar baja saluran.
Instal setiap status: Berdasarkan nomor tercetak dan petunjuk pada panel tangki air, identifikasi nomor status setiap lapisan badan tangki air, dan pisahkan terlebih dahulu. Rakit badan dengan baut. Berdirikan panel tangki air dengan tegak, sejajarkan, dan bentuk sudut 90 derajat antara panel dan panel bawah. Kemudian, kencangkan strip penyegel dan kencangkan bautnya.

Pasang tulangan internal: Tentukan jumlah dan panjang tulangan internal yang tepat sesuai ukuran tangki air. Ukur titik-titik pengikat tie bar dengan pelat pengikat, buat tanda, bor lubang, sejajarkan kawat, dan kencangkan untuk memastikan tie bar rata dan seimbang dengan badan tangki air. Jika terdapat selisih yang signifikan antara kotak dan tension bar, selisih tersebut dapat disesuaikan dengan menyesuaikan tingkat kekencangan baut hingga selisih tersebut seminimal mungkin.

Sebaiknya pasang pelat penutup: Saat memasang pelat penutup atas tangki air, baut harus dikencangkan secara merata, dan jangan gunakan tenaga yang berlebihan atau tidak memadai. Setelah menyetel semua pengencang tangki air, buka lubang pipa air sesuai gambar, dan pasang flensa untuk penyambungan katup.
Setelah semua tangki air terpasang, inspeksi terpadu, penyesuaian, dan uji air 24 jam harus dilakukan untuk memastikan tangki air fiberglass tidak bocor, yang dianggap memenuhi syarat. Saat memasang tangki air fiberglass, penting untuk berhati-hati dan teliti, melakukan setiap langkah selangkah demi selangkah dan berusaha mencapai keberhasilan. Setiap langkah harus dilakukan dengan lancar untuk memastikan tangki air fiberglass bebas kebocoran.



