Tangki Air Terkubur
Langkah-langkah konstruksi tangki air terkubur:
1. Bersihkan dan tandai area konstruksi untuk menyingkirkan puing dan rintangan, memastikan lokasi konstruksi yang lancar. Sesuai dengan gambar konstruksi, tandai area konstruksi dan pasang rambu-rambu yang jelas.
2. Pekerjaan penggalian dan penguatan pondasi dilaksanakan sesuai dengan persyaratan konstruksi.
gambar, dengan memperhatikan perlindungan lingkungan dan fasilitas di sekitarnya. Setelah penggalian selesai,
konstruksi tulangan dilakukan untuk memastikan bahwa tulangan memenuhi persyaratan desain dan meningkat
kekuatan dan stabilitas tangki air.

3. Setelah konstruksi tulangan selesai, tuang pondasi beton. Sebelum pengecoran, periksa pondasi untuk memastikan kualitasnya memenuhi persyaratan desain. Selama proses pengecoran, perhatikan
keseragaman dan kekompakan beton. Setelah pengecoran, lakukan perawatan untuk memastikan beton mencapai
kekuatan desain.
4. Setelah pondasi tangki air mencapai kekuatan desain, tangki air dirakit dan dirakit. Selama proses
proses perakitan, ikuti gambar desain untuk memastikan ukuran dan bentuk tangki air memenuhi persyaratan.
Perhatikan penyegelan dan stabilitas tangki air untuk mencegah kebocoran atau deformasi.

5. Setelah perakitan tangki air yang disegel dan dilubangi selesai, lanjutkan dengan pekerjaan penyegelan dan perforasi. Material dan metode penyegelan yang sesuai digunakan untuk penyegelan sambungan guna memastikan kinerja penyegelan tangki air yang baik. Posisi bukaan akurat dan ukurannya memenuhi persyaratan desain.
6. Pasang ruang pompa dan peralatan di dekat tangki air sesuai dengan persyaratan desain. Selama proses pemasangan, perhatikan ketinggian dan vertikalitas peralatan untuk memastikan pengoperasian normal. Debug dan
menguji peralatan untuk memastikan kinerja yang baik.



